10 menit paling menderita yang pernah gw alami adalah
10 menit berjalan kaki pulang dalam kondisi mules tak tertahankan akibat diare.
Dan setibanya di TKP, proses eksekusinya berlangsung tak lebih dari 10 detik. :|

Menghadirkan penampilan yang tak biasa dari Lady Gaga dengan aneka rupa kostumnya, Miley Cyrus dengan pakaian renangnya yang kemudian berduet dengan Robin Thicke. Lalu tak kalah menghebohkan penampilan Justin Timberlake, dengan kejutan berupa kemunculan, NSYNC lengkap dengan seluruh personelnya: JC Chasez, Joey Fatone, Chris Kirkpatrick, dan Lance Bass. Kemudian Drake dan juga Katy Perry. Sempat tersiar kabar bahwa Daft Punk akan tampil bersama Pharrell Williams pada perhelatan ini, namun sayangnya hal tersebut tidak terwujud, Daft Punk hanya tampil menyertai Pharrell Williams dan Nile Rodgers untuk membacakan pemenang Best Female Video.
Siapa sajakah yang telah membawa pulang piala Moonman dengan penampilan gresnya setelah diredisain oleh KAWS? Berikut adalah para pemenang dari setiap nominasi di MTV VMA 2013:
Video of the Year
» Justin Timberlake, “Mirrors” (WINNER)
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Wanz, “Thrift Shop”
» Bruno Mars, “Locked Out of Heaven”
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, “Blurred Lines”
» Taylor Swift, “I Knew You Were Trouble”
Best Hip Hop Video
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, “Can’t Hold Us” (WINNER)
» Drake, “Started From The Bottom”
» Kendrick Lamar, “Swimming Pools”
» A$AP Rocky feat. Drake, 2 Chainz and Kendrick Lamar, “F–kin’ Problems”
» J. Cole feat. Miguel, “Power Trip”
Best Male Video
» Justin Timberlake, “Mirrors”
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, “Blurred Lines”
» Bruno Mars, “Locked Out of Heaven” (WINNER)
» Ed Sheeran, “Lego House”
» Kendrick Lamar, “Swimming Pools”
Best Female Video
» Rihanna feat. Mikky Ekko, “Stay”
» Taylor Swift, “I Knew You Were Trouble” (WINNER)
» Miley Cyrus, “We Can’t Stop”
» Pink feat. Nate Ruess, “Just Give Me A Reason”
» Demi Lovato, “Heart Attack”
Best Pop Video
» Bruno Mars, “Locked Out of Heaven”
» Justin Timberlake, “Mirrors”
» Fun., “Carry On”
» Miley Cyrus, “We Can’t Stop”
» Selena Gomez, “Come and Get It” (WINNER)
Artist To Watch, Presented by Taco Bell
» Twenty One Pilots, “Holding On To You”
» Zedd feat. Foxes, “Clarity”
» Austin Mahone, “What About Love” (WINNER)
» The Weeknd, “Wicked Games”
» Iggy Azalea, “Work”
Best Collaboration
» Justin Timberlake, feat. Jay-Z, “Suit & Tie”
» Pitbull feat. Christina Aguilera, “Feel This Moment”
» Calvin Harris feat. Ellie Goulding, “I Need Your Love”
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, “Blurred Lines”
» Pink feat. Nate Ruess, “Just Give Me A Reason” (WINNER)
Best Video With A Social Message
» Kelly Clarkson, “People Like Us”
» Macklemore & Ryan Lewis, “Same Love” (WINNER)
» Snoop Lion, “No Guns Allowed”
» Miguel, “Candles in the Sun”
» Beyoncé, “I Was Here”
Best Rock Video
» Imagine Dragons, “Radioactive”
» Fall Out Boy, “My Songs Know What You Did in the Dark (Light Em Up)”
» Mumford & Sons, “I Will Wait”
» Thirty Seconds To Mars, “Up in the Air” (WINNER)
» Vampire Weekend, “Diane Young”
Best Art Direction
» Capital Cities, “Safe and Sound”
» Thirty Seconds To Mars, “Up in the Air”
» Janelle Monae feat. Erykah Badu, “Q.U.E.E.N” (WINNER)
» Lana Del Rey, “National Anthem”
» Alt-J, “Tesselate”
Best Choreography
» Chris Brown, “Fine China”
» Ciara, “Body Party”
» Jennifer Lopez feat. Pitbull, “Live It Up”
» will.i.am feat. Justin Bieber, “#thatPOWER”
» Bruno Mars, “Treasure” (WINNER)
Best Cinematography
» Thirty Seconds To Mars, “Up in the Air”
» Lana Del Rey, “Ride”
» Yeah Yeah Yeahs, “Sacrilege”
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, “Can’t Hold Us” (WINNER)
» A-Trak & Tommy Trash, “Tuna Melt”
Best Direction
» Justin Timberlake feat. Jay-Z, “Suit & Tie” (WINNER)
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, “Can’t Hold Us”
» Yeah Yeah Yeahs, “Sacrilege”
» Fun., “Carry On”
» Drake, “Started From The Bottom”
Best Editing
» Pink feat. Nate Ruess, “Just Give Me A Reason”
» Calvin Harris feat. Florence Welch, “Sweet Nothing”
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, “Can’t Hold Us”
» Justin Timberlake, “Mirrors” (WINNER)
» Miley Cyrus, “We Can’t Stop”
Best Visual Effects
» Capital Cities, “Safe and Sound” (WINNER)
» Duck Sauce, “It’s You”
» Flying Lotus, “Tony Tortures”
» Skrillex feat. the Doors “Breakn’ a Sweat”
» The Weeknd “Wicked Games”
Congratz to all winners :)



sources: mtv.com & huffingtonpost.com
![]() |
Img source: wikipedia |
Kini terungkap bahwa sebagian besar dari sekutunya di arena Hunger Games lalu itu telah diam-diam sepakat untuk melakukan sabotase dan pembelotan untuk segera lolos ke distrik 13 yang selama ini masih belum di ketahui jelas keadaannya.
Distrik 13 terdiri atas masyarakat dari berbagai distrik yang bersatu untuk mengahancurkan pemerintahan Capitol. Kini mereka membutuhkan kerjasama Katniss untuk membantu pergerakan tersebut.
Sisi baiknya ibu Katniss dan juga adiknya, Prim, serta teman terdekatnya, Gale, saat ini sudah berkumpul bersamanya di sana. Namun kabar buruknya, Haymitch, mentornya di kala Hunger games, gagal menyelamatkan Peeta, yang kini tidak diketahui bagaimana keadaannya di tangan Capitol. Akankah Katniss setuju dengan permintaan distrik 13 untuk menjadikannya ikon pemberontakan dan turun tangan dalam perlawanan terhadap Capitol, bagaimana keadaan Peeta dan bagaimana hubungan Katniss dengan Gale dan Peeta?
Buku terakhir dari trilogi the Hunger Games ini menghadirkan alur cerita maju yang menegangkan, dengan banyak klimaks di beberapa puluh halaman terkahir, hingga akhirnya menyuguhkan suati ending yang membuat pembacanya menahan napas.
Genre: adventure, fantasy, fiksi, action
Penulis: Suzanne Collins
Trilogi: The Hunger Games (1), Catching Fire (2), Mockingjay (3)
Kehidupan ekonomi keduanya meningkat drastis dan keluarga mereka pun pindah di tempat yang lebih baik. Dalam Victory Tour tersebut, sempat tersiar isu-isu pemberontakan dan menjadikan Katniss sebagai ikonnya. Belum lagi tanpa sengaja Katniss bertemu dengan dua warga distrik 8 yang melarikan diri, yang membulatkan tekad untuk menjamah distrik 13, yang hingga saat ini diragukan keberadaannya.
Namun sayangnya sandiwara keduanya sebagai sepasang kekasih harus terus berlanjut, sementara Katniss masih memiliki hati terhadap Gale, teman masa kecilnya yang harus ditemuinya secara sembunyi-sembunyi. Tapi rahasia tersebut tak bertahan lama, sesaat sebelum pengumuman Hunger Games ke 75, Presiden Snow, mengunjungi Katniss dan memperingatkannya akan Gale. Katniss harus terus menjalani sandiwaranya sebagai pasangan dari Peeta.
Ada sesuatu yang berbeda dari Hunger Games ke 75 ini, setiap 25 tahun sekali Quarter Quell diadakan. Sistemnya adalah para 24 pemenang dari tahun-tahun sebelumnya diadu kembali di arena. Katniss dan Peeta pun kini harus kembali beradu di arena bersama peserta lainnya. Namun kali ini berbeda, Katniss mengukuhkan niatnya untuk membuat Peeta menjadi pemenang, meskipun itu berarti harus mengorbankan dirinya sendiri. Bagaimanakah Hunger Games Quarter Quell ketiga ini akan berlangsung? Sanggupkan Katniss mewujudkan niatnya?
![]() |
img source: wikipedia |
Saat ini Catching Fire sedang dalam proses pembuatan filmnya, setelah tahun lalu The Hunger Games telah ditayangkan diberbagai bioskop di penjuru dunia. Tetap dengan Jennifer Lawrence sebagai Katniss dan Josh Hutcherson sebagai Peeta, tentunya dengan beberapa aktor baru untuk membintangi para pemenang Hunger Games di tahun sebelumnya.
Genre: Fantasy, Adventure, Action
Penulis: Suzanne Collins
Trilogi: The Hunger Games (1), Catching Fire (2), Mockingjay (3)
Semenjak kecelakaan tragis di tambang distrik 12 tempat ayah Katniss bekerja, Katniss pun menjadi tulang punggung keluarga, berupaya mencari uang tambahan dari hasil perburuannya di hutan. Di hutan itu biasanya Katniss berburu bersama satu-satunya teman dekatnya, Gale yang berusia lebih tua dari Katniss.
Hari-hari pun berlalu hingga waktunya untuk mengundi siapakah dua perwakilan dari distrik 12 untuk mengikuti permainan hidup dan mati, The Hunger Games. The Hunger Games merupakan acara yang diadakan setiap tahun dengan satu laki-laki dan satu perempuan berusia 12-18 tahun dari setiap distrik sebagai pesertanya.
Setelah semua terkumpul, nama pertama yang disebut untuk perwakilan distrik 12 adalah Peeta Mellark, seorang laki-laki remaja, dia juga bersekolah di sekolah yang sama dengan Katniss, walaupu merekatak oernah saling berbicara. Peeta maju dengan tenang ke atas panggung mendekati, Haymitch, pemenang the Hunger Games perwakilan dari distrik 12 beberapa tahun lalu, yang kini hanya mabuk-mabukan disamping profesi utamanya saat ini untuk menjadi mentor bagi peserta Hunger Games dari distrik 12.
Nama berikutnya yang tersebut, tak terduga adalah nama Prim, sontak Katniss pun terkejut mendengar nama adiknya yang masih begitu belia harus menghadpi permainan pertahanan hidup ini. Katniss pun mengajukan keberatannya dan meminta panitia untuk menukar nama adiknya dengan namanya.
Bagaimanakah nasib Katniss? Mampukah Ia bertahan hanya dengan bermodalkan kemampuan berburu dengan panahnya?
![]() |
img source: Wikipedia |
Novel pertama dari trilogi novel karya penulis Amerika, Suzanne Collins ini mampu membawa pembacanya tertarik ke dunia Hunger Games. Pembaca dibawa untuk membayangkan bagaimana dunia tersebut dan beragam lingkungan yang harus dihadapi Katniss. Dengan sudut pandang orang pertama, buku bergenre adventure ini juga mampu menarik kisah romansa dan drama antara Katniss dengan tokoh-tokoh lain seperti Gale, Peeta, Haymicth dan peserta lainnya
Buku ini akan mengingatkan kita akan reality show yang dulu sempat marak, Survivor, yang mana misi utamanya adalah untuk bertahan hidup di tengah alam liar. Sebagai pertama dari sebuat trilogi, novel ini behasil membuat pembaca untuk tidak sabar untuk melanjutkan membaca buku keduanya.
Buku ini juga sudah difilmkan pada tahun 2012 lalu, dengan Jennifer Lawrence yang berperan sebagai Katniss, Josh Hutchherson sebagai Peeta, dan Liam Hemsworth sebagai Gale. Dan saat ini para penggemar Hunger Games sedang menanti film keduanya, Catching Fire yang akan tayang dalam waktu dekat ini.
Genre: Adventure, science fiction, action
Penulis: Suzanne Collins
Trilogy: The Hunger Games (1), Catching Fire (2), Mockingjay (3)
Baru saja keluar dari kamar mandi dengan penampilan bak gelandangan yang baru aaja dipukuli. Mata mengerenyit berair, hidung merah beringus, sembari berjalan tertatih-tatih.
Itulah yang akan terjadi ketika terjerumus oleh makanan-makanan tidak sehat dan juga kekalapan untuk menjajal makanan baru dalam porsi besar.
Gabungan antara makanan penyebab sembelit dan pembuat diare berkumpul menjadi satu menghasilkan proses pembuangan yang panjang dan bertahap.
Dimulai dari pemanasan menuju tekanan maksimal yang cukup memakan waktu hingga gejolak dalam usus yang memicu percepatan maksimum.
Semua butuh waktu yang cukup lama, dan terbentuklah sesosok manusia bak baru saja dipukuli masa yang didukung oleh kakus jongkok tradisionil, yang memicu rasa kesemutan hingga mati rasa luar biasa.
Lengkaplah sudah, gw terkapar di kasur setelah setengah menit perjuangan besar berjalan dari kamar mandi menuju kasur. Kumpulan efek kesemutan dan kelegaan diusus gw akhirnya membantu proses tidur nyenyak hingga hari terang.
17 agustus 2013. Merdeka!

Dikutip dari Jump Square Magazine, sekuel dari film bergenre action ini akan berpusat pada pertarungan melawan Shishio, musuh Kenshin yang berbalut perban. Shishio di sini diceritakan berniat untuk menguasai Jepang dan menghancurkan Pemerintahan Meiji dimulai dari kota Kyoto.
Untuk pemerannya, sang tokoh utama dari manga karya Nobuhiro Watsuki, Himura Kenshin, masih diperankan oleh aktor sebelumnya, Takeru Sato.
Untuk karakter Makoto Shishio dikabarkan akan diperankan oleh Fujiwara Tatsuya, yang sebelumnya memerankan Kira dalam Death Note. Kemudian terdapat juga Ryunusuke Kamiki yang akan berperan sebagai Soujiro Seta, yang sebelumnya pernah bermain di Howl's Moving Castle.
Yusuke Iseya, terpilih sebagai aktor yang akan memerankan salah satu tokoh penting pada film ini, yaitu Aoshi Shinomori dan Maryjun Takahashi akan berperan sebagai kekasih Shishio, Komagata Yumi, serta Ryusuke Miura sebagai salah satu bawahan Shishio yang berambut sapu lidi berwarna pirang, Sawagejo Cho.
Bagaimanakah aksi para yang akan memerankan tokoh-tokoh penting dalam pertarungan di Kyoto ini. Semoga trailernya segera tayang untuk sedikit memuaskan rasa penasaran para penggemar film yang memiliki nama lain Samurai X ini ya.
![]() |
Soujiro Seta |
![]() |
Aoshi Shinomori |
![]() |
Komagata Yumi |
![]() |
Makoto Shishio |
Suatu ketika dirinya dijemput seorang wanita Jepang bernama Yukio, yang mengajaknya untuk bertemu dengan mantan perwira Jepang, Yashida, yang dulu pernah Logan selamatkan pada masa Perang Dunia II.
Karena Yashida sedang sekarat dan ingin mengucapkan salam perpisahan, Logan pun dengan terpaksa berangkat menuju kediaman mantan perwirat tersebut di Jepang. Setibanya di rumah megah milik Yashida, ternyata pria tua itu memiliki maksud lain. Ia ingin menukar ke-imortalan Logan dengan dirinya yang kini sekarat, agar dapat hidup lebih lama lagi. Bagaimanakah Logan menanggapi tawaran tersebut?
![]() |
img source: http://anthousebd.net/wp-content/uploads/2017/02/15-7-932x1775.jpg |
Film Wolverine yang kedua ini kini hadir dengan cerita yang lebih sederhana dan sedikit tertebak. Namun dari segi action, memang benar, patut diacungi jempol. Film ini juga menghadirkan penampilan perdana dari dua model asal Jepang , Rila Fukushima dan Tao Okamoto yang mampu mengimbangi akting dari aktor kawakan, Hugh Jackman. Diakhir film setelah kredit, seperti biasa tampak satu scene yang memberi gambaran film lanjutan dari film the Wolverine ini.
Genre: Action, Thriller
Director: James Mangold
Cast:
Hugh Jackman sebagai Logan
Tao Okamoto sebagai Mariko
Rila Fukushima sebagai Yukio
Hiroyuki Sanada sebagai Shingen
Hal Yamanouchi sebagai Yashida
Ken Yamamura sebagai Yashida muda
Svetlana Khodchenkova sebagai Viper
Famke Janssen sebagai Jean Grey

Kali ini menyangkut misi global dalam penyelidikan terkait perangkat nuklir.
![]() |
Img source: wikipedia |
Dari trailernya dapat dilihat film RED 2 ini masih menonjolkan segi aksi dan juga komedi yang menggelitik dari aksi para pensiunan yang bisa dibilang tak muda lagi. Seperti apa filmnya, dan bagaimana aksi dari Lee Byung Hun? Sementara mari kita intip dulu trailernya:

Tampak Justin Timberlake merajai nominasi VMA tahun ini dengan mendapatkan 6 nominasi, disusul Bruno Mars dengan 4 nominasi, serta Pink, Thirty Seconds to Mars, Robin Thicke, dan Miley Cyrus yang mendapatkan 3 nominasi.
Voting untuk setiap nominasi telah dibuka hingga tanggal 24 Agustus2013 pukul 6PM waktu setempat (ET), voting dapat dilakukan dengan cara mengunjungi web VMA.MTV.com ataupun Facebook page-nya.
Ditahun ke 30 ini juga dikabarkan bahwa KAWS, seorang seniman ternama asal Brooklyn, New York, meredisain trofi penghargaan ini, Moonman. Siapa sajakah yang beruntung untuk membawa pulang Moonman versi baru ini nanti?

Sementara kita intip dulu saja para nominator diberbagai kategori di MTV Video Music Award 2013 berikut ini:
Video of the Year
» Justin Timberlake, "Mirrors"
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Wanz, "Thrift Shop"
» Bruno Mars, "Locked Out of Heaven"
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, "Blurred Lines"
» Taylor Swift, "I Knew You Were Trouble"
Best Hip Hop Video
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, "Can't Hold Us"
» Drake, "Started From The Bottom"
» Kendrick Lamar, "Swimming Pools"
» A$AP Rocky feat. Drake, 2 Chainz and Kendrick Lamar, "F--kin' Problems"
» J. Cole feat. Miguel, "Power Trip"
Best Male Video
» Justin Timberlake, "Mirrors"
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, "Blurred Lines"
» Bruno Mars, "Locked Out of Heaven"
» Ed Sheeran, "Lego House"
» Kendrick Lamar, "Swimming Pools"

Best Female Video
» Rihanna feat. Mikky Ekko, "Stay"
» Taylor Swift, "I Knew You Were Trouble"
» Miley Cyrus, "We Can't Stop"
» Pink feat. Nate Ruess, "Just Give Me A Reason"
» Demi Lovato, "Heart Attack"
Best Pop Video
» Bruno Mars, "Locked Out of Heaven"
» Justin Timberlake, "Mirrors"
» Fun., "Carry On"
» Miley Cyrus, "We Can't Stop"
» Selena Gomez, "Come and Get It"
Artist To Watch, Presented by Taco Bell
» Twenty One Pilots, "Holding On To You"
» Zedd feat. Foxes, "Clarity"
» Austin Mahone, "What About Love"
» The Weeknd, "Wicked Games"
» Iggy Azalea, "Work"
Best Collaboration
» Justin Timberlake, feat. Jay-Z, "Suit & Tie"
» Pitbull feat. Christina Aguilera, "Feel This Moment"
» Calvin Harris feat. Ellie Goulding, "I Need Your Love"
» Robin Thicke feat. T.I. and Pharrell, "Blurred Lines"
» Pink feat. Nate Ruess, "Just Give Me A Reason"
Best Video With A Social Message
» Kelly Clarkson, "People Like Us"
» Macklemore & Ryan Lewis, "Same Love"
» Snoop Lion, "No Guns Allowed"
» Miguel, "Candles in the Sun"
» Beyoncé, "I Was Here"
Best Rock Video
» Imagine Dragons, "Radioactive"
» Fall Out Boy, "My Songs Know What You Did in the Dark (Light Em Up)"
» Mumford & Sons, "I Will Wait"
» Thirty Seconds To Mars, "Up in the Air"
» Vampire Weekend, "Diane Young"
Best Art Direction
» Capital Cities, "Safe and Sound"
» Thirty Seconds To Mars, "Up in the Air"
» Janelle Monae feat. Erykah Badu, "Q.U.E.E.N"
» Lana Del Rey, "National Anthem"
» Alt-J, "Tesselate"
Best Choreography
» Chris Brown, "Fine China"
» Ciara, "Body Party"
» Jennifer Lopez feat. Pitbull, "Live It Up"
» will.i.am feat. Justin Bieber, "#thatPOWER"
» Bruno Mars, "Treasure"
Best Cinematography
» Thirty Seconds To Mars, "Up in the Air"
» Lana Del Rey, "Ride"
» Yeah Yeah Yeahs, "Sacrilege"
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, "Can't Hold Us"
» A-Trak & Tommy Trash, "Tuna Melt"
Best Direction
» Justin Timberlake feat. Jay-Z, "Suit & Tie"
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, "Can't Hold Us"
» Yeah Yeah Yeahs, "Sacrilege"
» Fun., "Carry On"
» Drake, "Started From The Bottom"
Best Editing
» Pink feat. Nate Ruess, "Just Give Me A Reason"
» Calvin Harris feat. Florence Welch, "Sweet Nothing"
» Macklemore & Ryan Lewis feat. Ray Dalton, "Can't Hold Us"
» Justin Timberlake, "Mirrors"
» Miley Cyrus, "We Can't Stop"
Best Visual Effects
» Capital Cities, "Safe and Sound"
» Duck Sauce, "It's You"
» Flying Lotus, "Tony Tortures"
» Skrillex feat. the Doors "Breakn' a Sweat"
» The Weeknd "Wicked Games"
sumber: mtv.com
![]() |
img source: impawards.com |
Dibintangi juga beberapa bintang besar lainnya seperti Gwyneth Paltrow, Tim Robbins, Mark Ruffalo, dan masih banyak lagi. Film yang disutradarai oleh Suart Blumberg, ini mengisahakan usaha 3 dari orang yang mengalamai kecanduan akan seks untuk sembuh dengan mencoba menjalani 12 tahap perawatannya.
Dari trailernya dapat dilihat beberapa sisi romantis yang menyenangkan dan menyentuh serta dibumbui komedi-komedi ringan yang menggelitik. Sepertinya dapat menjadi salah film yang direkomendasikan, terutama bagi para penggemar Pink, yang pastinya penasaran ingin melihat bagaimana kemampuan musisi yang satu ini dalam menjajal peran yang cukup besar, di film komedi romantis yang terinspirasi dari fenomena kacanduan yang cukup sering terjadi di kota-kota besar di dunia.








lalu juga Carly Rae Jepsen yang membawakan dua lagu, Tonight I'm Getting Over You dan Call Me Maybe,
Nicole Jung dari KARA yang membawakan lagu Lost, serta tak ketinggalan penampilan TLC (Tboz dan Chilli) yang juga mendapatkan penghargaan MTV Japan Legend Award di tahun 2013 ini. Jadi siapa sajakah yang memenangkan berbagai nominasi yang ada di MTV Video Music Awards Japan 2013?
Berikut para nominator dan pemenangnya:

Best Male Video
• BRUNO MARS “Locked Out of Heaven” (Dir: Cameron Duddy)
• EXILE ATSUSHI “MELROSE ~Aisanai Yakusoku~” (Dir: Tetsuo Inoue) - WINNER
• GOTYE “Somebody That I Used to Know feat. KIMBRA” (Dir: Natasha Pincus)
• JUSTIN BIEBER “Beauty and a Beat feat. NICKI MINAJ” (Dir: Jon M. Chu)
• Daichi Miura “Two Hearts” (Dir: tatsuaki)
Best Female Video
• ALICIA KEYS “Girl on Fire feat. NICKI MINAJ” (Dir: Sophie Muller)
• JUJU “Arigatou” (Dir: Tsugihisa Tanaka)
• Kana Nishino “Always” (Dir: Nobu Sueyoshi) - WINNER
• RIHANNA “Diamonds” (Dir: Anthony Mandler)
• TAYLOR SWIFT “We are Never Ever Getting Back Together” (Dir: Declan Whitebloom)
Best Group Video
• FUN. “We are Young feat. JANELLE MONAE” (Dir: Marc Klasfeld)
• MAROON 5 “Payphone feat. WIZ KHALIFA” (Dir: Samuel Bayer)
• ONE DIRECTION “What Makes You Beautiful” (Dir: John Urbano)
• TOHOSHINKI “Catch Me -If you wanna-“ (Dir: JAE-HYUK JANG)
• J Soul Brothers III “Hanabi” (Dir: Mika Ninagawa) - WINNER
Best New Artist Video
• CARLY RAE JEPSEN “Call Me Maybe” (Dir: Ben Knechtel) - WINNER
• FUN. “We are Young feat. JANELLE MONAE” (Dir: Marc Klasfeld)
• GENERATIONS from EXILE TRIBE “BRAVE IT OUT” (Dir: Shigeaki Kubo)
• ONE DIRECTION “What Makes You Beautiful” (Dir: John Urbano)
• SALU “The Girl On A Board feat. H.TEFRON” (Dir: SITE)
Best Video of the Year
• Namie Amuro “In The Spotlight(TOKYO)(from ALBUM “Uncontrolled”)” (Dir: Shigeaki Kubo)
• BRUNO MARS “Locked Out of Heaven” (Dir: Cameron Duddy)
• EXILE TRIBE “24karats TRIBE OF GOLD” (Dir: Shigeaki Kubo) - WINNER
• Mr.Children “Marshmallow day” (Dir: Shinji Kawamura+Kazuaki Seki+Kei Takahashi)
• MUSE “Follow Me (Tekken Version)” (Dir: Tekken)
Best Rock Video
• FUN. “We are Young feat. JANELLE MONAE” (Dir: Marc Klasfeld)
• MAN WITH A MISSION “distance” (Dir: Takayuki Kojima)
• MUSE “Follow Me (Tekken Version)” (Dir: Tekken)
• ONE OK ROCK “The Beginning” (Dir: maxilla) - WINNER
• Sakanaction “Yoru no Odoriko” (Dir: Yusuke Tanaka)
Best Pop Video
• GReeeeN “Orange” (Dir: Taro Okagawa)
• JUSTIN BIEBER “Beauty and a Beat feat. NICKI MINAJ” (Dir: Jon M. Chu)
• Kyary Pamyu Pamyu “Fashion Monster” (Dir: Jun Tamukai) - WINNER
• NEGOTO “nameless” (Dir: Kazuaki Seki)
• TAYLOR SWIFT “We are Never Ever Getting Back Together” (Dir: Declan Whitebloom)
Best R&B Video
• ALICIA KEYS “Girl on Fire feat. NICKI MINAJ” (Dir: Sophie Muller)
• Namie Amuro “In The Spotlight (TOKYO)(from ALBUM “Uncontrolled”)” (Dir: Shigeaki Kubo)
• FRANK OCEAN “Pyramids” (Dir: Nabil Elderkin)
• MILIYAH KATO “LOVERS partII feat.waka-danna” (Dir: Tomoo Noda) - WINNER
• RIHANNA “Diamonds” (Dir: Anthony Mandler)
Best Hip Hop Video
• AKLO “RED PILL” (Dir: Ryoji Kamiyama)
• AK-69 “START IT AGAIN” (Dir: RIK CORDERO)
• A$AP ROCKY “F**kin’ Problems feat. DRAKE, 2 CHAINZ & KENDRICK LAMAR” (Dir: Sam Lecca) -WINNER
• KENDRICK LAMAR “Swimming Pools (Drank)” (Dir: JeromeD)
• CYPRESS UENO & ROBERTO YOSHINO “YOKOHAMA SHIKA feat.OZROSAURUS” (Dir: GhettoHollywood)
Best Reggae Video
• HAN-KUN “ROAD TO ZION” (Dir: Tsuyoshi Nakakuki)
• Lecca “Clown Love” (Dir: tatsuaki) - WINNER
• PUSHIM “Yuuhi” (Dir: PUSHIM)
• SEAN KINGSTON “Back 2 Life (Live it Up) feat. T.I.” (Dir: Benny Boom)
• SEAN PAUL “Dream Girl (Remix feat. lecca)” (Dir: Masaki Ohkita)
Best Dance Video
• BIGBANG “FANTASTIC BABY -Ver. Final-” (Dir: Hyun Seung Seo) - WINNER
• group_inou “9” (Dir: Ryu Okubo)
• livetune adding Megumi Nakajima “Transfer” (Dir: fantasista utamaro × Kazuma Ikeda)
• SKRILLEX “Bangarang” (Dir: Tony T. Datis)
• ZEDD “Spectrum feat. MATTHEW KOMA” (Dir: Petro)
Best Video from a Film
• ADELE “Skyfall (Lyric Video)” from “Skyfall” (Dir: Nick Chappell)
• FLORENCE + THE MACHINE “Breath of Life” from “Snow White and the Huntsman” (Dir: Scott Murray)
• Mr.Children “Inori ~Namida no kidou” from “Bokura ga Ita Zenpen” (Dir: Genki Ito)
• ONE OK ROCK “The Beginning” from “Rurouni Kenshin” (Dir: maxilla) - WINNER
• PITBULL “Back in Time (featured in “MEN IN BLACK III”)” from “Men in Black 3″ (Dir: David Rousseau)
Best Collaboration Video
• BACK DROP BOMB “The Beginning and The End feat. AKLO” (Dir: Hiromasa Sasaki)
• CALVIN HARRIS “Sweet Nothing feat. FLORENCE WELCH” (Dir: Vincent Haycock)
• MAROON 5 “Payphone feat. WIZ KHALIFA” (Dir: Samuel Bayer)
• MIYAVI vs YUKSEK “DAY 1” (Dir: Yasuhiko Shimizu) - WINNER
• Keiichiro Shibuya + Hiroki Azuma feat. Hatsune Miku “Initiation” (Dir: YKBX)
Best Album of the Year
• CARLY RAE JEPSEN “Kiss”
• LINKIN PARK “Living Things”
• Kana Nishino “Love Place”
• ONE DIRECTION “Take Me Home”
• 2PM “Legend Of 2PM” - WINNER
Best Karaokee! Song
• BRUNO MARS “Locked Out of Heaven” (Dir: Cameron Duddy)
• Kyary Pamyu Pamyu “Fashion Monster” (Dir: Jun Tamukai) - WINNER
• Kana Nishino “Always” (Dir: Nobu Sueyoshi)
• TAYLOR SWIFT “We are Never Ever Getting Back Together” (Dir: Declan Whitebloom)
• J Soul Brothers III “Hanabi” (Mika Ninagawa)
Best Choreography
• CHRIS BROWN “Turn Up the Music” (Dir: Chris Brown & Godfrey Tabarz)
• Momoiro Clover Z “Saraba, Itoshiki Kanashimitachiyo” (Dir: Hideki Kuroda) - WINNER
• P!NK “Try” (Dir: Floria Sigismondi)
• WILLY MOON “Yeah Yeah” (Dir: Alex Courtes)
• WORLD ORDER “PERMANENT REVOLUTON” (Dir: GENKI SUDO)
LEGEND AWARD
• TLC


5 tahun pun berlalu, Qiao Qiao mendapat telpon dari Li Xing yang pertama setelah 5 tahun, Qiao Qiao pun merasa gembira. Namun sayangnya kegembiraan tersebut tak berlangsung lama, karena tujuan Li Xing menghubungi Qiao Qiao pada saat itu adalah untuk mengajak bertemu, meberikan undangan pernikahan, dan memperkenalkan Qiao Qiao pada calon istri Li Xing. Kemudian yang lebih menyakitkan lagi calon istri Li Xing meminta Qiao Qiao membantunya dalam mempersiapkan pernikahan mereka. Bagaimanakah nasib Qiao Qiao, akankah dirinya menyampaikan perasaannya dan penyesalannya pada Li Xing?
Film Mandarin yang ditulis oleh Qin Hai Yan ini mampu membawa penonton dalam alur cerita yang dinamis, dari cerita yang ringan dan menghibur hingga cerita yang sedikit gloomy dan mengharukan. Bagaimana sikap jujur pada perasaan masing-masing adalah hal yang sangat penting agar tidak menyesal dikemudian harinya cukup ditonjolkan pada film ini. Penonton pun belum bisa menebak bagaimana ending dari film ini hingga bagian tengah. Beberapa kejutan yang menyenangkan ditambah cerita yang realistik, tidak menjual khayalan yang diawang-awang adalah nilai plus dari film ini.
Genre: Komedi, Drama, Romantis
Director: Oh Ki Hwan
Cast:
Bai Bai He sebagai He Qiao Qiao
Eddie Peng sebagai Li Xing
Pave Wu sebagai Zhou Rei
Lin Mei Shiu sebagai ibu dari Li XIng
Fu Jiang Jin sebagai Mao Mao

Dengan mengutus Viola yang berganti nama menjadi Cesario, duke Orsino menitipkan pesan cinta pada Olivia. Sayangnya pesan cinta tersebut ditolak oleh Olivia, yang justru jatuh hati pada keteguhan Cesario. Padahal dalam hatinya Cesario yang seorang wanita memendam rasa pada tuannya. Bagaimanakah nasib Cesario alias Viola? Belum lagi perkara internal di kediaman Olivia yang sarat konspirasi yang dilakoni oleh pamannya.
Cerita singkat karya Shakespeare ini ditulis dalam bentuk naskah drama dengan bahasa Inggris khas era Shakespeare seperti penggunaan kata thou, thy, dll. Ceritanya dibuat singkat namun kental dengan problematika yang naik turun, dan juga disisipkan kisah cinta terlarang yang mungkin tak terpikirkan akan hadir di cerita era tersebut. Naskah drama yang sering dijadikan bahan pementasan di sekolah-sekolah di luar negeri ini mungkin yang menginspirasi beberapa drama Korea dan Jepang yang makin digemari belakangan ini. Bagi yang membaca naskah asli Twelfth Night ini, disarankan untuk membawa kamus bahasa Inggris lekat-lekat karena banyak kosakata bahasa Inggris yang kuno di dalamnya.
Genre: script, naskah drama, romance, drama
Penulis: William Shakespeare

Gru yang selama ini selalu berusaha dijodohkan tetangganya Jillian, dengan teman-temannya yang berperilaku tak biasa kini ditawari sebuah pekerjaan baru yakni sebagai mata-mata. Gru diminta untuk memata-matai dan menemukan 1 dari 8 suspek penjahat berkedok pengusaha toko di sebuah mal. Dalam menjalankan misi tersebut Gru ditemani oleh seorang wanita yang selalu bersemangat untuk menjalani aksi-aksi menegangkan yang bernama Lucy Wilde.
Berhasilkah Gru menjalankan misi ini?
Film yang sangat ditunggu-tunggu ini sungguh wajib untuk disaksikan bersama teman-teman maupu keluarga tercinta. Menghadirkan kekonyolan-kekonyolan yang mengocok perut dan penampilan dari para minion yang menggemaskan menjadi salah satu poin utama film ini. Penampilan para minion kali ini lebih disorot dibanding filmnya yang pertama, begitu juga dengan yang menggemaskan. Walaupun ceritanya yang ringan dan sederhana, film ini mampu membuat penonton baru bisa menebak siapa penjahatnya disaat menjelang akhir film. Dan bersiap-siaplah untuk terhibur dan tertawa terpingkal pingkal oleh film yang berdurasi 1 jam 30 menit ini.
Genre: Animasi, Komedi, Keluarga
Director: Pierre Coffin, Chris Renaud
Cast:
Steve Carell sebagai Gru
Kristen Wiig sebagai Lucy
Miranda Cosgrove sebagai Margo
Dana Gaier sebagai Edith
Elsie Kate Fisher sebagai Agnes
Benjamin Bratt sebagai Eduardo
Russell Brand sebagai Dr. Nefario
Nasim Pedrad sebagai Jillian

Saat terdengar gosip-gosip bahwa Sakura akan dijadikan sebagai manajer salon tersebut, seorang pria, saingan Sakura sejak dulu tiba di salon tersebut dengan membawa surat keputusan bahwa dirinya, yang bernama Tachibana, adalah manajer salon yang baru dan Sakura adalah wakilnya. Seketika suasan di salon pun berubah ramai akibat Sakura dan Tachibana yang selalu ribut seperti anak kecil. Tak lama setelah itu, Chiyoko, pelanggan salon tersebut menawarkan Sakura untuk mengikuti acara Speed Dating bersama dirinya, dengan harapan Sakura mendapatkan pacar di sana. Sakura pun menerima undangan tersebut dengan semangat.
Namun dibalik senyum manis Chiyoko, dia merencanakan sesuatu terhadap Sakura yang polos, agar Tachibana menjauh dari Sakura. Apakah rencana tersebut?
Akankah Sakura yang sudah terbilang tidak muda lagi bisa mendapatkan pasangan di acara tersebut?
Satu lagi J Dorama yang baru saja tamat di Jepang beberapa minggu lalu. Ceritanya ringan, namun dibumbui dengan akting komikal para tokoh. Satu wanita dua pria, dan seorang wanita lain yang mengharapkan salah satu pria tersebut, hingga menjelang akhir belum bisa diketahui pria manakah yang akan mendampingi Sakura. Tidak hanya itu, kehidupan pribadi Miki dengan suami dan mertuanya, lalu kehidupan pribadi Shima juga menjadi pelengkap yang tak kalah menghibur di drama ini.
Genre: J Dorama, Drama, Jepang, Komedi, Romantis
Episodes: 11
Director: Tanaka Ryo, Hirano Shin, Sekino Munenori
Cast:
Ryoko Shinohara sebagai Sakura Toyama
Naohito Fujiki sebagai Rintaro Tachibana
Haruma Miura sebagai Hiroto Saeki
Nanao sebagai Chiyoko Ogami
Nene Otsuka sebagai Miki Takenouchi
Shozo Endo sebagai Kohei Takenouchi
Naoko Iijima sebagai Shima Hasegawa
Aomame adalah seorang pelatih di sebuah pusat kebugaran, memiliki profesi rahasia yang hanya diketahui segelintir orang, profesi yang berkaitan dengan keadilan wanita.

Keduanya berusia 30 tahun, keduanya menjalani kesehariannya secara rutin, keduanya terpisah jarak dan tidak menyadari keberadaan mereka satu sama lain. Namun perlahan tapi pasti mereka diseret ke dalam satu dunia yang saling berhubungan, yang akan mengubah rutinitas dan kehidupan mereka.
Dimulai ketika Tengo diminta untuk membantu penulisan sebuah novel karya seorang gadis cantik berusia 17, yang pendiam dan misterius, dan ketika Aomame menjalankan suatu misi yang mengharuskannya berjalan kaku turun dari sebuah jalan bebas hambatan yang padat merayap.
Apakah yang membuat dunia mereka berubah, dan apakah hubungan kedua tokoh yang menjalani kehidupan yang jauh berbeda ini?
Karya terbaru Haruki Murakami yang sudah diterjemahkan ini menjadi salah satu karyanya yang banyak direkomendasikan para pecinta buku. Buku 1Q84 ini mampu menyajikan kehadiran dua tokoh utamanya secara seimbang dengan membagi dua chapter-chapter di dalamm buku, satu chapter untuk Tengo, satu chapter untuk Aomame.
Ceritanya tidak biasa, namun dijabarkan dengan detail sehingga pembaca dapat membayangkan dengan mudah seakan cerita unik ini adalah hal biasa. Tokoh-tokoh yang turut meramaikan buku ini pun memiliki karakter yang unik dan kuat. Sayangnya sebagaimana kebiasaan para penulis asal Jepang, akhir cerita pada buku ini dibuat agak menggantung, untuk memberikan kesempatan pada pembaca untuk memikirkan bagaimana ending seharunya yang mereka inginkan. Despite of that, buku ini adalah karya yang mampu menghipnotis pembacanya terbawa ke dunia 1Q84 :)
Genre: novel, fiksi, Jepang
Penulis: Haruki Murakami

Ya, salah satu cara untuk menjadi populer di sana adalah dengan berkencan dengan pria-pria lebih tua yang berparas rupawan. Tapi semua tidak selalu berjalan sesuai rencana, karena kini seorang pangeran dari asrama tetangga, tampak tertarik dengan Calypso, sedangkan pangeran tersebut adalah incaran salah satu murid yang dikenal keji alias mean girl dari sekolahnya.
Bagaimanakah nasib Calypso? Memilih main aman atau mengikuti kata hatinya akan sosok Pangeran tersebut?
Sebuah novel teenlit yang ringan dan menggemaskan. Memberikan gambaran tambahan mengenai kehidupan asrama di Inggris dan pengetahuan seputar olah raga anggar. Sosok Calypso mampu mewakili perilaku gadis berusia 15 tahun pada umumnya yang bimbang akan lingkungan sekitar dan dirinya sendiri. Kebiasan-kebiasaan para gadis remaja pun tergambarkan pada buku ini, bagaimana pembicaraan seputaran cinta dan kegiatan lainnya berkumpul dan melanggar pelanggaran di sekolah. Buku yang menghibur dengan tetap memberikan pesan moral mengenai kepercayaan diri dan persahabatan. Buku ini merupakan seri pertama dari Calypso Chronicles yang hingga saat ini sampai seri keempat.
Genre: Novel, Teen, Romance
Penulis: Tyne O'Connell

Kali ini tak mau kalah dengan mainan anak lainnya seperti Barbie yang telah dijadikan bermacam-macam film, Lego pun akhirnya dibuatkan versi filmnya, The LEGO Movie.
Uniknya film ini menampilkan Lego seutuhnya, bukan berupa animasi, benar-benar menghadirkan karakter dan tekstur dari Lego tersebut. Menghadirkan Morgan Freeman, Will Ferrell, Chris Pratt, Elizabeth Banks, dan masih banyak lagi sebagai pengisi suara, The LEGO Movie ini menceritakan mengenai seorang mini figure biasa yang disangka sebagai seorang Master Builder yang kemudian diikutsertakan dalam misi untuk mencegah aksi kejahatan dari tirani Lego yang jahat.
Dari trailernya dapat dilihat penampilan minifigure dari Batman, Wonder Woman dan masih banyak super hero lainnya yang turut menghibur dalam film yang disutradarai Phil Lord, Chis Miller ini. The LEGO Movie ini dikabarkan baru akan rilis di awal tahun 2014. Jadi harap bersabar dan sementara nikmati saja dulu trailernya yang menghibur ini :)
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=UJnzJir7Klo]
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=IjAxY9sjpMM]
Ibarat melihat bongkahan harta karun, seperangkat sumpit dan sendok imut itu membuat mata saya berbinar-binar, atau yang saya yakini begitu.
Pasalnya, sebagai anak kosan, saya selama ini memamah biak dengan menggunakan sendok plastik hasil delivery makanan beberapa restoran tertentu, yang tiga kali pakai langsung patah. Bahkan ada yang menciut keriput akibat saya tinggal di rice cooker yang baru saja saya angkat nasinya, absurd bentuknya, sungguh.
Jadi, begitu melihat sendok dan sumpit aluminium yang sedang diskon, tanpa pikir panjang lebar kali tinggi, saya membayarkan dengan selembar uang dua pulug ribuan dengan penuh kemenangan ke pejaga toko dan membawa pulang kotak berisi barang dambaan saya itu.
Singkat kata, saya menatap penuh makna ke sumpit tersebut, benda ajaib yang bisa digunakan untuk makan nasi, mie, roti maupun untuk mengaduk kopi.
Bentuknya berupa batangan ramping dan panjang menyerupai pensil, tapi lebih bundar dan dingin karena terbuat dari aluminium. Kemudian terbesit, ini sumpit Jang Geum.
Bagi yang hobi menyaksikan drama-drama Korea, pasti terbayangkan dengan jelas bentuk sumpit ini, selalu eksis di setiap film menyaingi para pemeran utamanya. Jadi ini sumpit ala Korea, walaupun mengingat harganya, ini pasti buatan China.
Loh, memangnya beda ya sumpit ala Korea dengan sumpit ala negeri tembok besar itu? Satu sisi otak saya bertanya begitu sambil mengingat-ngingat bentuk sumpit ketika menonton film China.
Tok tok tok, gagal.
Film China, Taiwan, Hong Kong yang gw tonton tidak terlalu menyorot adegan makan dengan sumpit. Adegan menangkap lalat dengan sumpit berlangsung terlalu cepat, sehingga sulit ditangkap mata bentuk sebenarnya dari sumpit tersebut.
Lalu saya teringat, tidak usah melalui film, cukup melalui restoran yang menyajikan menu khusus Chinese Food saja. Ya, di restoran tersebut, sumpit yang disajikan berbahan mika dan berbentuk kotak, sama sekali tidak bundar, dan sedikit lebih panjang, berwarna gading selalu begitu. Kecuali sumpit yang dipakai pedagang mie ayam, bentuknya bundar dari bahan kayu yang dilapisi cat berwarna hitam dan oranye atau merah di bagian atasnya.
![]() |
macam-macam sumpit |
Nahloh, jadi bagaimana, yang mana sumpit alat China yang sebenarnya?
Setelah memutar otak, saya tadi melupakan sumpit ala satu lagi negara oriental lainnya, Jepang. Bagaimanakah bentuknya?
Berhubung mayoritas restoran Jepang di sini menggunakan sumpit bambu berbentuk kotak yang harus dilepas dulu bagian atas yang menyatunya, saya jadi tidak tau bagaimana bentuk sumpit aslinya.
Jadi daripada berpikir panjang tanpa hasil karena sama sekali tidak ada ide, saya putuskan untuk menanyak kepada mbah yang tau hampir segalanya, si mbah google.
Dengan menggugling kata kunci, chopstick difference beginilah fakta yang saya dapat mengenai perbedaan sumpit ketiga negara oriental ini:
Ternyata untuk sumpit ala China, yang sebenarnya adalah yang berbentuk kotak, lebih panjang dan tebal dengan ujung tumpul dibuat dari bahan plastik ataupun bambu. Hal tersebut karena masyarakat China pada umumnya menyajikan makanan dengan porsi besar untuk disantap bersama-sama. Nah, mereka menggunakan sumpit untuk menyobek makanan besar seperti bebek peking, ayam panggang maupun makanan lainnya,lalu juga mengambil mie yang dibuat dalam ukuran besar. Jadi wajar saja ukuran sumpitnya tebal dan panjang.
Kemudian perbedaannya dengan sumpit ala Jepang, sumpit Jepang lebih kecil dan memiliki ujung yang runcing. Hal tersebut karena penyajian makanan untuk keluarga di Jepang berupa menyajikan makanan satu per satu untuk setiap orang. Ya, disajikan dalam porsi kecil, dan berada dekat dengan jangkauan, sehingga tidak memerlukan ukuran sumpit yang panjang. Ujung yang runcing diperlukan untuk memisahkan tulang-tulang ikan, karena pada umumnya masakan ikan di Jepang disajikan perekor untuk setiap orang dan disajikan utuh berikut tulangnya.
Sumpit ala Korea, mengapa terbuat dari metal, seperti perak, emas, atau aluminium? hal tersebut dibuat berdasarkan pemikiran jaman dahulu bahwa perak/emas dapat mendeteksi racun pada makanan. Sedangkan mengenai bentuknya, dibuat berukuran sedang, karena cara menyajikan makanan di Korea hampir serupa dengan China, namun porsinya lebih sedikit, sehingga ukurannya cukup sedang saja, dan ujungnya dibuat tumpul karena tidak memerlukan pemisahan tulang ikan seperti pada makanan Jepang.
Jadi, begitulah kurang lebih perbedaan sumpit di tiga negara Asia yang terkenal dengan masakannya yang enak-enak.
Ibarat sendok makan dan sendok nasi yang berbeda bentuk tapi memiliki fungsi sama, sendok makan bisa dibuat untuk mengambil nasi dari rice cooker, begitu juga sendok nasi yang bisa dibuat menyuap makanan ke mulut, eh, kok?
Sudah lupakan, yang pasti intinya jika tertarik, saya rasa, setiap orang perlu juga memiliki ketiga jenis sumpit tersebut, walaupun sama-sama untuk menyuap makanan ke mulut, tapi bida juga digunakan sesuai dengan masakan yang disajikan. Itupun jika berminat, saya sendiri masih bergulat dengan sumpit Korea dengan harga terjangkau plus bonus sendok bundarnya.
Hal adalah seorang pria pekerja kantoran biasa dengan pemikiran yang tidak biasa. Bagaimana tidak, jika dia bersama kawan setianya, Mauricio, selalu menilai orang-orang, khususnya wanita berdasarkan fisiknya. Bahkan mereka tidak ragu untuk menyakiti wanita yang buruk rupa.
Suatu ketika, Hal mengunjungi seorang self-help guru, Tony Robbins, yang akhirnya menghipnotis dan merubah pandangan Hal terhadap orang-orang disekitarnya. Tanpa disasari, kini Ia melihat fisik orang-orang yang baru ditemuinya berdasarkan hati mereka. Yang baik hati tampak begitu rupawan, yang buruk hatinya tak peduli bagaimana cantik fisiknya, dimata Hal, mereka buruk rupa.
Begitulah akhirnya Hal bertemu dengan Rosemary, yang dimata Hal begitu sempurna, padahal sosok sebenarnya bertubuh gemuk, jauh dari tipe sempurna dari Hal. Hal pun jatuh cinta dan tergila-gila padanya, bagaimanakah kelanjutannya, sampai kapankah Hal mendapat pandangan berdasarkan hati seseorang, dan bagimana jika tiba-tiba pandangannya kembali normal?
Film komedi romantis ala Jack Black ini memiliki cerita yang ringan namun sarat akan pesan moral. Bahwa jangan memandang seseorang dari fisiknya saja, bahwa hati jauh lebih penting dari pada fisik. Mungkin karakter Hal di sini agak sedikit berlebihan dalam segi kedangkalannya menilai orang, namun pada kenyataanya tak sedikit orang yang berperilaku seperti Hal, paling tidak berpemikiran seperti Hal. Untuk itu film Shallow Hal ini dapat menegur penonton tanpa menggurui. Ekspresi kocak Jack Black dan juga tak kalah menghibur.
Genre: Comedy, Romance
Director: Bobby Farrelly, Peter Farrelly
Cast:
Jack Black sebagai Hal
Gwyneth Paltrow sebagai Rosemary
Jason Alexander sebagai Mauricio
Joe Viterelli sebagai Steve Shanahan
Anthony Robbins sebagai Tony Robbins
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=YGaqlO9bClk&w=420&h=315]

Belum lagi para mahasiswi di asrama tersebut dikenal aneh, ada yang tidak pernah bicara, ada yang mengenakan penyangga punggung, ada yang berpenampilan seperti preman dengan piercing diman mana dan juga yang kutu buku yang penampilannya sama sekali tidak dipedulikan.
Bagaimana nasib asrama tersebut, mampukah membuat asramanya menjadi populer?
Belum lagi seorang pria yang menjadi relawan di sebuah panti jompo, Oliver, yang tampak tak berpengaruh dengan trik biasanya untuk menggaet pria. Mampukah mendapatkan pria tersebut?
Film remaja yang ringan dan menghibur ini bisa dijadikan variasi disela-sela tontonan serius yang ada. Tidak menuntut penontonnya untuk berpikir keras, cukup dengan menyaksikan dan mengikuti alur cerita yang disuguhkan dan sesekali tertawa karena adegan-adegan konyol yang mengocok perut. Ringan namun tetap memberikan pesan moral, bahwa menjadi diri sendiri itu wajib, namun bukan berarti menutup kemungkinan untuk memperbaiki diri, perubahan itu perlu, namun jangan sampai merubah inti diri kita juga.
Genre: Comedy, Romance
Director:Fred Wolf
Cast:
Anna Faris sebagai Shelley Darlingson
Emma Stone Sebagai Natalie
Kat Dennings sebagai Mona
Katharine Mc Phee sebagai Harmony
Rummer Willis sebagai Joanne
Kiely Williams sebagai Lily
Dana Goodman sebagai Carrie Mae
Colin Hanks sebagai Oliver
Hugh M. Hefner sebagai Hugh Hefner
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=i-RmuzppVuM&w=420&h=315]

Untungnya Snow White tidak dibunuh, namun dirinya bersembunyi di sebuah pondok milik 7 orang kurcaci yang ternyata berprofesi sebagai perompak. Snow White pun turut belajar menjadi perompak dengan catatan uang hasil rampokannya dikembalikan kepada warga yang selalu diperas Ratu melalui pajak.Suatu ketika tersiar kabar bahwa Pangeran tersebut akan menikah dengan Ratu. Snow White pun terkejut mendengarnya dan bertekad membatalkan pernikahan tersebut. Bagaimanakah nasib Snow White, mampukah dirinya merebut kembali sang Pangeran?
Film yang tayang berbarengan dengan film dengan Snow White and the Huntsman ini menyajikan cerita yang berbeda dengan saingannya maupun dongeng asalnya. Film Mirror Mirror ini lebih menonjolkan sisi komedi, dan karakter Snow White yang cerdas, kuat dan berjiwa pemimpin. Kejutan-kejutan kecil perlahan muncul dipertengahan film hingga akhir. Kekonyolan para kurcaci dan juga si Pangeran yang entah kenapa terkesan bodoh ini, menjadi hiburan utama film ini. Julia Roberts pun hadir sebagai Ratu narsis yang jahat, tetapi dengan kesan konyol. Sebuah kesegaran tersendiri untuk sebuah film yang diangkat dari dongeng ternama.
Genre: Romance, Comedy, Action, Adventure
Director: Tarsem Singh
Cast:
Julia Roberts sebagai Ratu
Lily Collins sebagai Snow White
Armie Hammer sebagai Prince Alcott
Nathan Lane sebagai Brighton
Jordan Prentice sebagai Napoleon
Mark Povinelli sebagai Half Pint
Joe Gnoffo sebagai Grub
Danny Woodburn sebagai Grimm
Sebastian Saraceno sebagai Wolf
Martin Klebba sebagai Butcher
Ronald Lee Clark sebagai Chuckles
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=ILDeA7AqA84&w=560&h=315]

Kehidupan Watanabe di masa kuliahnya berjalan datar dan biasa saja, hingga suatu hari dirinya tak sengaja bertemu dengan Naoko, pacar sahabatnya dulu. Semenjak itu, mereka berdua selalu bertemu seminggu sekali, Watanabe memang sedikit memendam rasa kepada gadis cantik yang pendiam itu. Tapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, Naoko cuti kuliah dan memutuskan untuk menenangkan diri, Watanabe pun kembali kesepian, hanya berkirim surat dengan Naoko sesekali. Kemudian datanglah sosok Midori yang ceria, yang penuh dengan semangat dikehidupan Watanabe. Kini Watanabe berada di sebuah posisi yang sulit, antara masa lalu dan masa kini, yang manakah yang akan Watanabe pilih?
Satu lagi novel karya Haruki Murakami yang mampu menghipnotis pembacanya ke era 60an karena kehidupan mahasiswa di Jepang tergambar secara detail. Bagi yang sebelumnya sudah membaca buku yang berisikan kumpulan cerpen karya Murakami-san yang berjudul Blind Willow, Sleeping Woman, pastinya merasa sudah pernah membaca novel ini. Hal tersebut karena Norwegian Wood ini merupakan perpanjangan cerita dari cerpen yang berjudul Fireflies yang terdapat pada buku Blind Willow, Sleeping Woman.
Alur cerita berjalan nyaman, dan terarah, banyak masukan mengenai musik-musik dan juga buku yang dibaca baik oleh Watanabe maupun yang dilantunkan oleh Reiko, mentor dari Naoko yang hobi memainkan Gitar. Satu lagi kebiasaan Murakami adalah, ending yang sedikit membuat pembacanya berpikir, agak sedikit mengambang dan penuh tanda tanya. Namun konon katanya, hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada membaca dalam menentukan endingnya, setelah dibaca, cerita tersebut adalah milik pembaca, begitu katanya.
Genre: Fiksi, Drama, Romance
Penulis: Haruki Murakami

Di luar dugaan, hubungan kedua tetangga ini makin dekat, Jay Gatsby berbagi kisah masa lalunya ketika masa perang dan juga kisah cintanya yang lalu. Diketahui belakangan Jay Gatsby dan sepupu dari Nick, Daisy Buchanan, dahulu pernah menjalin kasih, namun terpisah karena perang.
Selepas perang, Gatsby yang kehilangan jejak Daisy, bertekad untuk mengadakan pesta secara berkala, dengan harapan Daisy akan datang ke pestanya tersebut. Namun sayangnya, kini Daisy telah menjadi isteri orang. Bagaimanakah nasib Gatsby? Mampukah Tom mempertemukan mereka berdua?
Buku fenomenal karya Fitzgerald ini merupakan buku wajib di kelas bahasa Inggris di Amerika Serikat. Cara penulisan dan penuturan cerita yang berkarakter serta kisah Gatsby yang fenomenal, menjadikan buku ini menjadi buku bacaan sepanjang masa.
Alurnya yang tak tertebak diawal, akhirnya mengalir lancar ditengah buku dan menuju akhir yang tak terduga. Bukan sekedar novel dengan roman picisan dangkal, namun dengan mempertimbangkan berbagai unsur dan karakter yang kuat, menjadikan cerita sederhana ini menjadi jauh lebih berbobot.
Dalam membaca buku ini, sangat disarankan untuk membaca versi aslinya yang berbahasa Inggris, demi merasakan kata perkata ala literatur klasik Amerika. Buku yang kemudian difilmkan dengan Leonarno Di Caprio sebagai Jay Gatsby ini, patut diacungi jempol karen mampu membawa pembaca ke era 20an dan melihat kehidupan para sosialita di era tersebut. Lalu tentu saja buku ini tetap menarik untuk dibaca berulang-ulang.
Genre: Novel, Fiksi
Penulis: F. Scott Fitzgerald

Namun sayangnya disaat bersamaaan dengan waktunya untuk menyelidiki lebih lanjut misteri dibalik kasus tersebut, Milo Boyd, mantan suami Nicole yang kini berporfesi menjadi seorang bounty hunter, harus mengejar dan menangkap Nicole. Nicole dicari-cari bounty hunter karena dirinya telah menghindari persidangan.
Kejar kejaran pun terjadi antara mantan pasangan suami isteri tersebut, namun disamping mereka ada juga pihak tak dikenal yang turut mengejar Nicole, serta komplotan bandar judi yang mengejar-ngejar Milo.
Bagaimanakah nasib mereka berdua serta penyelidikan yang sedang dilakukan?
Film aksi yang ringan ini memiliki sisi romantis yang lebih menonjol, kekocakan reaksi dan tingkah laku mantan suami-isteri, Milo dan Nicole, pertengkaran yang menggemaskan semuanya suskses mengocok perut penonton.
Genre: Action, Comedy, Romance
Director: Andy Tennant
Cast:
Gerard Butler sebagai Milo Boyd
Jennifer Aniston sebagai Nicole Hurley
Joel Garland sebagai Dwight
Christine Baranski sebagai Kitty Hurley
Jason Kolotouros sebagai Gelman
Dorian Missick sebagai Bobby
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=tOGRLdlWHT4&w=560&h=315]

Demi melengkapi dan membuktikan artikel investigasinya tersebut, Mikael melibatkan diri dengan seroang Jutawan, Henrik Vanger, untuk membuatkan biografi dirinya. Untuk itu kini Mikael harus mencari tahu silsilah keluarga dan kehidupan Henrik, berikut misteri hilangnya keponakan kesayangannya Heriet 40 tahun silam, dengan diiming-imingi informasi mengenai kasus Wennerstrom yang kini menjadi pembicaraan di media.
Dibalik terpilihnya Mikael untuk membuatkan biografi Henrit, adalah sosok Lisbeth Salander, seorang freelancer infroman khusus bertato, yang diminta untuk menyelidiki latar belakang Mikael dan kehidupan pribadinya apakah Mikael orang yang dapat dipercaya atau tidak untuk pekerjaan menulis biografi ini.
Keterlibatan lebih jauh Mikael dalam penyelidikan hilangnya Heriet Vanger kini berujung pada ssesuatu yang membahayakannya. Bagaimanakah nasib Mikael, dan dengan bantuan Lisbeth, apakah semuanya akan berjalan lancar?
Film yang diangkat dari novel trilogi karya Steig Larsson ini penuh dengan misteri yang rumit, cerita masa lalu bercampur dengan masa kini, membuat penonton harus menyimak baik-baik nama para tokoh berikut kejadian-kejadiannya untuk turut serta menerka jawaban dibalik misteri ini. Dengan banyaknya adegan kekerasan dan seksual di sini, film ini tergolong film dewasa. Film ini dibuat sedikit berbeda dan tentu saja dibuat singkat dibanding bukunya, ketiga buku tersebut adalah The Girl with Dragon Tattoo, The Girl Who Played wit Fire, dan The Girl Who Kicked the Hornet's Nest.
Genre: Misteri, thriller
Director: David Fincher
Cast:
Daniel Craig sebagai Mikael Blomkvist
Rooney Mara sebagai Lisbeth Salander
Christoper Plummer sebagai Henrik Banger
Stellan Skarsgard sebagai Martin vanger
Steven Berkoff sebagai Dirch Frode
Joely Richardson sebagai Anita Vanger
Geraldine James sebagai Cecilia Vanger
Donald Sumpter sebagai Detective Morell
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=X7awaM0UmYI&w=560&h=315]